FHS merupakan sebuah aturan standarisasi
mengenai penempatan lokasi file dan direktori yang apa pada sebuah sistem
operasi. Adapun tujuan di buatnya standar ini adalah untuk memudahkan user dan
software dalam rangka mengetahui letak suatu file atau direktori yang
tersimpan pada sebuah komputer. Juga untuk memudahkan para pengembang
distribusi sistem operasi yang berbasis Unix untuk pengaturan susunan
direktorinya. Selain itu juga untuk program administrasi system,
interoperabilitas aplikasi, dan dapat juga untuk menyatukan dokumentasi
system.
FHS sendiri terdiri dari 3 bagian utama:
- System
berkas /root : merupakan induk dari semua direktori yang ada.
- System
berkas /usr : digunakan untuk menginstall aplikasi-aplikasi lokal.
- System
berkas /var : direktori khusus untuk berkas-berkas data variabel.
Selain itu pada sistem Unix dan Linux memiliki
konsep dimana mereka memperlakukan hardware seperti penanganan sebuah file,
maka setiap alat mempunyai nama file sendiri dan di simpan pada direktori /dev.
Contoh: Floopy --> /dev/fdo.