Dari berbagai OS yang ada, kita pasti sudah mengenal tentang windows, macintosh dan Linux. Nah "mereka" adalah OS yang paling banyak usernya, pada kesempatan kali ini saya akan coba
untuk Compare perbedaan ke Tiga OS tersebut.
1. Dari segi FileSystem
System berkas pada Windows umumnya menggunakan FAT, FAT32,
ataupun NTFS dan yang terbaru exFAT, namun exFAT belum umum digunakan.
System berkas pada Linux umumnya menggunakan ext2, ext3, dan
terbaru ext4 ataupun reiserFS, XFS
Sedangkan System berkas pada Mac OS X menggunakan HFS dan
HFS+
Windows dan Linux bisa beroperasi di hampir semua pabrikan
computer
Mac OS hanya bisa broperasi pada pabrikan Apple
2. Dari segi Tahapan Booting
Proess Booting pada Windows, mula-mula Bootloader mencek
file boot di partisi C:\ lalu akan meload ntdetect.com dan ntloader, setelah
itu meload kernel32.dll dan semua driver yang berekstensi .sys, kemudian meload
service dan pustaka program yang diperlukan kemudian menjalankan winlogonui.dll
dan terakhir explorer.exe
Process Booting pada Linux, Bootloader akan mencek
konfigurasi bootloader dimana partisi root berada barulah meload kernel, kernel
kemudian melakukan probing hardware dan setelah probing selesai, linux akan
menjalankan service dasar udev untuk membuat file device hasil probing dan
meload driver yang sesuai hardware baik driver yang tertanam di image kernel ataupun
yang berupa modul. setelah itu menjalankan service secara background barulah
menjalankan mode GUI melalui service GDM atau KDM dan meload X11 dan
menjalankan Desktop session.
Proess Booting pada Mac OS X, Bootloader akan meload kernel
dan meload seluruh ekstensi kernel yang berekstensi .kext, setelah itu akan
dilakukan probing hardware yang terdapat di PC/laptop dengan mendumping info
DSDT dari BIOS motherboard, setelah itu membuat file device hasil probing DSDT
dan melakukan pengenalan hardawre melalui srvice IOREG barulah dijalankan
program decrypter file binary untuk bisa meload driver dan menjalankan binari
program baik service ataupun program lainnya, setelah semua service dijalankan
maka akan dijalankan mode GUI dan barulah OS masuk mode GUI dan menjalankan
program yang diperlukan saat startup.
3. Dari segi Konfigurasi
Konfigurasi pada windows, hampir semua konfigurasi terdapat
pada suatu data binary yang terdapat di file C:\Document and
settings\\ntuser.dat dan untuk membacanya digunakan program registry editor
Konfigurasi pada linux, konfigurasi disimpan berupa file
teks baik berupa nama tanpa ekstensi ataupun berekstensi .conf yang terdapat di
folder /etc ataupun /var
Konfigurasi pada MacOS, konfigurasi sistem berupa file XML
dengan ekstensi .plist dan biasanya bernama awalan com.
4. Dari segi program binari dan library
Binari program pada Windows berupa file dengan ekstensi .exe
dan library program pada windows berupa file dengan ekstensi .dll (dynamic link
library)
binari program pada Linux berupa file ELF tanpa ekstensi
ataupun script shell *.sh dan library program pada linux berupa file ELF dengan
ekstensi .so (shared object)
binari program pada MacOS berupa binari terenkripsi
berekstensi .app
*Kutipan di atas saya dapatkan dari beberapa sumber*
Terima Kasih